7 Cara Mengenal Tanda-Tanda Hiv Aids, Nomor 1-2 Paling Penting !

Setelah satu atau dua bulan virus HIV memasuki tubuh, 40-90 persen orang yang terinfeksi mengalami tanda-tanda yang ibarat dengan tanda-tanda flu yang di sebut acute retroviral syndrom (ARS). Meski begitu, tanda-tanda terinfeksi HIV sanggup tidak terdeteksi hingga bertahun-tahun kemudian.

 Setelah satu atau dua bulan virus HIV memasuki tubuh 7 Cara Mengenal Gejala HIV AIDS, nomor 1-2 paling penting !

Pada tahap awal infeksi HIV biasanya justru tidak ada gejala. Oleh lantaran itu, bila kita masuk dalam kelompok berisiko, maka lebih baik memeriksakan diri, kata Michael Horberg, Direktur HIV/AIDS Kaiser Permanente di Oakland, California. Berikut 7 Cara Mengenal Gejala HIV AIDS versi .

1. Demam
Salah satu tanda-tanda ARS ialah demam ringan dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius. Gejala demam ini sering diikuti dengan tanda-tanda ringan lainnya, ibarat kelelahan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

"Pada fase ini virus berpindah ke peredaran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah banyak. Oleh lantaran itu, terjadi reaksi inflamasi oleh sistem imun tubuh," kata Carlos Malvestutto, pelatih penyakit infeksi dan imunologi dari New York School of Medicine.

2. Kelelahan
Respons inflamasi dalam tubuh juga sanggup menjadikan perasaan lelah dan kehabisan energi. Gejala ini sanggup timbul pada awal atau beberapa tahun kemudian.

3. Nyeri otot
Gejala ARS juga sering didiagnosis sebagai infeksi virus, influenza,mononucleosis, bahkan hepatitis dan sifilis. Hal ini tidak mengherankan lantaran banyak tanda-tanda yang mirip, termasuk nyeri pada otot dan persendian. Pembengkakan kelenjar getah bening juga lazim terjadi lantaran kelenjar ini merupakan penggalan dari sistem imun yang akan mengalami peradangan bila terjadi infeksi. Kelenjar getah bening banyak terdapat di ketiak, paha, juga leher.

3. Ruam kulit
Ruam pada kulit berupa bercak kemerahan sanggup timbul pada awal atau tahap final terjadinya HIV/AIDS. Bila munculnya ruam ini tidak sanggup dijelaskan dan Anda termasuk orang yang berisiko tinggi tertular HIV, segera lakukan tes.

4. Mual, muntah, dan diare
Menurut dr Malvestutto, 30-60 persen orang mengalami tanda-tanda singkat mual, muntah atau diare pada awal terjadinya infeksi HIV. Namun, gejala-gejala ini juga sanggup muncul tanggapan terapi antiretroviral dan infeksi tahap lanjut.

5. Berat tubuh turun
Penurunan berat tubuh (BB) merupakan tanda perburukan penyakit dan juga lantaran diare berat. "Jika penurunan BB sudah terjadi, berarti sistem imun sudah kehabisan tenaga. Namun, berkat terapi antiretroviral, tanda-tanda ini sudah jarang," kata Malvestutto. Seseorang yang mengalami sindrom AIDS wasting biasanya kehilangan 10 persen atau lebih dari berat tubuh mereka, serta menderita diare atau kelelahan dan demam lebih dari 30 hari.

6. Batuk kering
Beberapa orang yang nyata HIV juga mengalami batuk kering yang berlangsung berminggu-minggu dan terus memburuk.

7. Radang paru
Batuk dan tubuh yang mengurus mungkin juga tanggapan infeksi serius yang disebabkan oleh kuman. Bila sistem imun kita dalam kondisi baik, maka basil ini tak menjadikan masalah.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url