Kapolri : Lebih Baik FPI Bubar Sendiri, atau Saya dan Warga Yang Membubarkannya
Berita Teraktual, Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian Akan Segera Membubarkan Ormas FPI dengan meminta dukungan penuh kepada rakyat Indonesia karena dianggap sebagai Organisasi Masyarakat Garis Keras dengan adanya Legitimasi Hukum serta Legitimasi dari Publik.
Dengan ini Delematis, maka kita ingin tegas, tetapi tolong untuk dukungan dari takyat Indonesia, Maka kita kaan mencari fakta-fakta apakah ini Ormas telah melakukan pelanggaran Hukum atau tidak, maka itu kami perlu dukungan kuat dari masyarakat dan publik, Ungkap Kapolri Tito Karnavian.
Dalam Pembubaran suatu Ormas Garis Keras , Menurut Kapolri Tito Karnavian, maka Ormas tersebut harus melanggar Hukum dan setelah itu juga publik serta masyarakat harus mendukung penuh sanksi apapun yang di berikan kepada Ormas tersebut dari sanksi ringan hingga sanksi terberat yaitu pembubaran kepada Ormas tersebut.
Maka dari itu perlu dua langkah yaitu pertama ada nya Legitimasi Hukum dan yang kedua adalah Legitimasi Publik, Kapolri Tito Karnavian mengungkapkan apakan ada aturan-aturan yang memang perlu agar Ormas ini untuk segera di bubarkan, Ungkap Kapolri Jendral Tito karnavian di sela-sela Peserta Kongres XVII Muslimat NU di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
BACA JUGA :
Seperti Contoh waktu itu kasusnya Pentolan Republik Cinta yaitu Ahmad Dhani, Dari itu maka kita undang beberapa Orang dari Ormas FPI untuk menjadi saksi tetapi nyata nya tidak ada satu orang pun yang datang.
Setelah itu tesebar luas di Medsos yang katanya Kriminalisasi bagi Umat Islam, Padahal panggilan ini hanya sekedar untuk menjadi saksi saja, Ungkap kapolri Jendral Tito Karnavian.
Oleh sebab itu Kapolri Jendral Tito Karnavian menceritakan Kasus Ahmad Dhani pada saat Orasi Aksi Demo 4 Desember 2016 Lalu, Mabes Porli memanggil sejumlah saksi yang dimana ada termasuk dari Pihak Front Pembela Islam Atau Ormas FPI tersebut.
Akan tetapi dampak dari pemanggilan beberapa saksi dari Orma FPI tersebut malah justru mendapat sorortan yang negatif dari beberapa kalangan maupun publik.
Maka dengan kejadian ini Kapolri Jendral Tito Karnavian sekali lagi meminta kepada publik serta rakyat Indonesia agar bisa lebih memahami Legitimasi Hukum serta Legitimasi Publik agar bisa bersama untuk saling mendukung serta membantu untuk membubarkan Organisasi Garis Keras atau Ormas FPI tersebut.