Ditinggal Pergi, Anak Lima Tahun Robek uang Kertas Rp94 Juta

Robekan uang kertas. Foto: dailymail.co.uk
Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan keceriaan, mereka akan selalu dan ingin bermain dengan apapun yang ada di hadapan mereka. Tidak perduli, apakah hal tersebut bisa membahayakan nyawanya atau tidak.

Bahkan, mereka juga tidak tahu jika yang dimainkannya adalah barang yang sangat berharga. Oleh sebab itu, orangtua harus tahu dan mengerti, untuk menjauhkan anak dari bahaya atau merusak barang berharga khususnya di rumah.

Jangan sampai pengalaman orangtua ini menjadi salah satu mimpi buruk Anda. Bagaimana tidak, seorang anak yang masih berusia lima tahun telah merobek-robek 5.000 lembar uang kertas, usai ditinggalkan sendirian di rumah oleh orangtuanya.

Dikutip dari dailymail.co.uk, orangtua anak laki-laki itu tercengang saat mendapatkan uang kertasnya robek saat mereka kembali ke rumah mereka di Qingdao pada tanggal 20 Mei lalu.

Lantas sang ayah membawa uang kertas itu ke bank namun begitu sampai di sana, dia diberitahu bahwa mereka hanya bisa menggantikannya jika dia bisa 'merekonstruksi' uang kertas tersebut.

Menurut laporan, anak tersebut menemukan uang tunai tersembunyi, saat dia ditinggalkan di rumah tanpa penjagaan. Bocah lima tahun itu bermain dengan uang tunai senilai 50.000 yuan, sebelum kemudian merobeknya menjadi potongan-potongan kecil.

Ayah bermarga Gao mengatakan kepada wartawan bahwa, dia telah mencoba membawa barang-barang itu ke bank dan menukarkannya dengan uang kertas baru.

Namun, para pekerja di bank tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia harus menyimpan dan menyatukannya kembalu semua uang itu, sebelum mereka menggantinya dengan uang baru.

Gao mengatakan bahwa, potongan-potongannya terlalu kecil sehingga dia tidak bisa merekonstruksinya kembali.

Dia mengatakan kepada wartawan: "Saya hati-hati mencoba selama dua hari, tapi sebenarnya hanya bisa mengumpulkan beberapa. Beberapa terbelah menjadi tiga bagian sementara yang lain terbelah menjadi selusin."

Menurut ayah yang juga seorang pengusaha, uang itu merupakan pinjaman dari bank. Sungguh malang nasib orangtua ini ya..
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url