Melihat Ketangguhan 'Pasukan Ninja' Wanita dari Iran

Pasukan ninja dari Iran. Foto: dailymail.co.uk
Kita mungkin familiar dengan kata ninja, apalagi fim-film yang mengangkat tema tentang ini sangat banyak. Ninja sendiri berasal dari Jepang, di mana mereka adalah seseorang yang bergerak secara rahasia.

Biasanya para ninja terdiri dari pria, namun Anda akan heran melihat pasukan yang satu ini. Para wanita di Iran ini ternyata bisa mempraktikkan gerakan layaknya ninja yang sangat terlatih, dan mereka sangat mematikan.

Latihan yang diberikan pun tidak biasa, sehingga mereka bisa melakukan hal-hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan Anda akan dibuat terkejut, dengan jumlah wanita yang mengikuti pelatihan ala ninja ini.

Dikutip dari dailymail.co.uk, mereka dilatih untuk bisa mengacungkan senjata mematikan saat melakukan gerakan flips ke belakang, dan gerakan-gerakan melawan gravitasi lainnya.
'Pasukan Ninja' ini awalnya dibuka pada tahun 1989 dan berbasis di istana Jughin, sekitar 25 mil di luar ibukota Teheran, di mana saat itu ada 4.000 wanita yang berlatih menjadi Kunoichi--ninja perempuan. Dan kini semakin bertambah berkali-kali lipat.

Mereka belajar memanjat dan melompat ke dinding, bersembunyi di pegunungan dan 'mengiris leher musuhnya tanpa bersuara'.

Instruktur Ninjutsu, Fatima Muamer sebelumnya mengatakan bahwa, saat ini semakin banyak wanita yang ingin berlatih, karena bisa juga sebagai penjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

"Pelajaran yang paling penting dalam ninjutsu adalah rasa hormat dan kerendahan hati. Mereka belajar untuk menghormati diri mereka sendiri - pertama untuk menghormati keberadaan mereka dan kemudian seni yang mereka kuasai. Ketenangan adalah pelajaran terpenting yang mereka pelajari," ucap Muamer.

Kini ilmu ninjutsu ini bahkan diajarkan ke murid di sekolah, di mana mereka dilatih menggunakan senjata berbahaya--termasuk busur, pedang, nunchucks dan shurikens--alat tradisional Jepang kecil yang dikenal sebagai 'pedang di tangan'.

Ninjutsu dianggap sebagai salah satu bentuk bela diri yang paling mematikan, dan dikaitkan dengan agen rahasia dan tentara bayaran, yang mengkhususkan diri pada metode perang yang tidak ortodoks di Jepang antara tahun 1185 dan 1868.

Sementara menurut Muamer, seni bela diri ini memberi mereka rasa disiplin dan harga diri. Jadi jika Anda pergi ke Iran, jangan macam-macam dengan wanita di sana, siapa tahu mereka memiliki ilmu ninjutsu yang mematikan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url