Makan Sashimi, Cacing Pita 2,6 Meter Tumbuh di Dalam Tubuh

Cacing pita. Foto: dailymail.co.uk dan reuters.com
Makan makanan mentah? Mungkin sebagian dari kita enggan untuk melakukannya. Tetapi di beberapa negara, kuliner berbahan baku mentah kerap dijadikan santapan, khususnya makanan dari Jepang.

Ya, makanan khas Jepang, sushi atau sashimi, kini semakin populer di seluruh penjuru dunia. Namun jika salah pengolahannya, bukan sehat yang kita dapatkan, tetapi justru penyakit dan organisme berbahaya yang mengintai.

Seperti dilaporkan oleh dokter di Taiwan, di mana mereka telah menemukan cacing pita berukuran 2,6 meter dari dalam usus seorang gadis yang suka makan sashimi. Lantas bagaimana cara mengindentifikasi jika tubuh terinfeksi cacing pita?

Dikutip dari Daily Mail, seorang anggota keluarga berusia delapan tahun mengatakan bahwa ia mengalami gatal di rektumnya, setelah makan di restoran di Taipei. Hal ini kemudian diberitahukan kepada seorang dokter di Rumah Sakit Umum Tri-Service.

Wang Zhijian, seorang dokter anak dari rumah sakit tersebut, mengatakan kepada Apple Daily bahwa gadis yang tidak disebutkan namanya itu telah terinfeksi sejenis cacing pita yang disebut diphyllobothrium latum.

Diphyllobothrium latum adalah cacing pita pada manusia yang terbesar dan juga dikenal sebagai cacing pita lebar, menurut Centers for Disease Control and Prevention AS.

Cacing ini biasanya disebarkan saat seseorang mengonsumsi daging babi, daging sapi atau ikan mentah yang terkontaminasi.

Setelah keluarga gadis tersebut mengatakan kepada dokter bahwa dia suka makan sushi, terutama sashimi, para dokter mengatakan bahwa penyakitnya bisa disebabkan oleh ikan mentah yang terkontaminasi.

Dokter pun mengoperasinya, dan berhasil mengambil parasit tersebut dari tubuh gadis ini. Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak makan makanan mentah, apalagi dari restoran yang belum terjamin kehigienisannya..
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url