Tips Mainan Bayi Usia 4-5 Tahun

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Pada usia 4-5 tahun anak lebih senang melakukan kegiatan fisik. Selain itu kegiatan fisik yang dilakukan di luar rumah dan bersama dengan teman sebayanya akan lebih menyenangkan bagi anak anda. Sehingga untuk mendapatkan manfaat dari mainan yang anak anda gunakan sesuai dengan usia 4-5 tahun. Maka dapat dilakukan bimbingan dari orang tua untuk mengarahkan pada mainan yang tepat dan dapat merangsang kemampuan anak dalam mempersiapkan diri masuk ke lingkungan sekolah.


Rentan usia 4-5 tahun masih dikategorikan periode emas. Dimana otak anak akan berkembang luar biasa untuk memiliki bakat dan perkembangan. Sinapsis yang dibentuk pada usia 4-5 tahun membutuhkan rangsangan untuk dapat membuat saraf di otak yang semakin kuat. Bahkan anak membutuhkan nutrisi yang seimbang dan rangsangan yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.


Permainan dan alat bantu mainan anak dapat menjadi salah satu strategi untuk anda merangsang kemampuan anak pada usia 4-5 tahun. Hal yang perlu anda ketahui pada masing masing tahapan usia anak jenis permainan akan berbeda-beda. Jenis permainan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak sesuai dengan usianya. Pada setiap permainan anak tidak dituntut mahir atau selalu menang melainkan mengajarkan anak berbagai hal aspek kehidupan dengan cara yang menyenangkan.


Perkembangan usia anak 4-5 tahun


Pada usia persiapan masuk sekolah anak lebih cenderung menyukai permainan yang berkelompok dan bermain di lingkungannya. Sebelum mengenal beberapa permainan yang tepat dalam merangsang pertumbuhan usia 4-5 tahun, mari kita simak perkembangan yang terjadi pada usia 4-5 tahun.


Pada usia 4 tahun anak memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersosialisasi dengan luas. Bahkan lebih banyak melakukan gerakan fisik. Meskipun terkadang anak ketika melakukan gerakan fisik baru akan merasakan ragu dan takut.


Selain itu pada usia 4-5 tahun akan lebih suka bermain berkelompok dengan mencoba hal yang baru. Disinilah peran aktif orang tua dalam membimbing anak sehingga tidak membahayakan keselamatan anak anda. Anak lebih banyak menggunakan kosakata bahkan sudah dapat menjelaskan keinginan dan cita-citanya meskipun hanya dari kesukaannya dengan tokoh idola. Pada usia 4-5 tahun anak sudah mengetahui gender, bisa mendengarkan dengan lebih baik dan juga lebih aktif dalam mengenal bentuk dan warna.


Setidaknya pada usia 4-5 tahun anak sudah dapat menghitung benda 5-10 kemudian menjawab pertanyaan yang sederhana. Bahkan kebiasaanya sudah mulai dilakukan seperti mencuci tangan sebelum makan, mencuci kaki dan tangan sebelum tidur dan beberapa kegiatan lainnya. Bahkan anak pada usia 4-5 tahun seringkali bernegosasi dengan orang tua untuk mendapatkan keinginan yang bermainnya.


Mainan Usia 4-5 Tahun


Mengetahui perkembangan anak pada usia 4-5 tahun seperti paparan di atas.Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membentuk kepribadian anak yang lebih baik. Anda dapat memperkenalkan hal-hal baru termasuk permainan yang menyenangkan dan memiliki nilai edukasi untuk anak.


Pada rentan waktu usia 4-5 tahun anak lebih cenderung menyukai permainan yang kompleks sehingga mengasah kemampuan berpikir anak. Bahkan anak anak lebih aktif bergerak dan membutuhkan permainan yang lentur dan kuat untuh gerak tubuhnya. Sehingga permainan yang dianjurkan untuk usia 4-5 tahun kebanyakan adalah permainan yang meningkatkan daya kreativitas, imajinasi dan kecerdasan otak.


Mainan yang dianjurkan untuk anak usia 4-5 tahun diantaranya :


1. Ular Tangga


Mainan yang sederhana dan mudah didapatkan akan tetapi memiliki nilai edukasi pada anak usia 4-5 tahun. Peranan media mainan seperti ular dapat menjadi mainan yang meningkatkan daya imajinasi dan juga belajar berhitung bagi anak anda. Bahkan dengan permainan ular tangga anak anda mampu mempertajam memori anak dan kemampuan visualisasi.


2. Monopoli


Permainan ke dua yang dapat mengasah memori dan kemampuan visualisasi adalah permainan monopoli. Bahkan permainan yang dilakukan secara berkelompok ini mampu meningkatkan sosialisasi yang tinggi dengan teman sebaya. Anak anda dapat bermain berkelompok dan belajar bermain strategi. Meskipun kini permainan monopoli dan ular tangga sudah teralihkan oleh permainan game online.


3. Sepeda


Sepeda roda tiga adalah salah satu mainan sikecil yang menyenangkan. Selain bermain anak juga dapat sambil berolahraga. Dengan mainan sepeda akan dapat dilatih keseimbangan bahkan ketika anak sudah pandai dalam menjaga keseimbangan dan mengayuh sepeda maka anak anda dapat dilatih menggunakan sepeda roda dua. Dengan bermain sepeda anak anda akan dilatih menyempurnakan kemampuan keseimbangannya.


4. Mewarnai dan Menggambar


Permainan yang dapat diajarkan pada anak anda adalah media dengan menggunakan buka gambar. Beberapa gambar yang sudah jadi dan siap diwarnai tersedia di toko buku. Permainan ini menyenangkan karena anak senang mengenal warna dan bermain dengan tokoh idolanya. Anak anda juga sudah mampu menggambar pemandangan alam. Selain itu peranan orang tua sangat dibutuhkan karena dapat mengajarkan anak anda mengenai lingkungan, misalnya mewarnai gunung hijau, awan berwarna putih, rambut berwarna hitam. Meskipun demikian jangan paksakan anak anda dalam memilih warna biarkan dia berimajinasi dan berikan pengertian secara bertahap.


5. Bermain Peran


Anak usia 4-5 tahun sangat senang bermain peran. Apalagi anak perempuan yang memainkan peranan bersama dengan boneka kesukaannya. Dengan bermain peran anak belajar berimajinasi, belajar kreatif dan memecahkan masalah. Usia anak 4-5 tahun masih senang berbicara sendiri , hal itu dianggap wajar karena anak masih sedang berkhayal dan mencoba menirukan apa yang anak lihat disekitarnya. Inilah pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak ketika sedang berada di lingkungan apalagi kini pengaruh media dan pertemanan anak di lingkungan harus disikapi bijak sehingga tidak memiliki efek negatif pada anak.


Sehingga permainan yang memang dibutuhkan pada usia 4-5 tahun adalah permainan yang memiliki asfek kognitif. Anak sudah dipersiapkan untuk belajar. Dengan mengenal angka, huruf, menulis dan kejadian di lingkungan sekitarnya. Alat bantu yang bisa anda gunakan seperti papan tulis kecil, buku dogeng, puzzle, kitchen set anak-anak khusus untuk anak perempuan yang bermain peran.


Meskipun demikian anda dapat tetap mengasah kemampuan motoriknya dengan memberikan kesempatan pada anak anda untuk bermain sepeda, keranjang basket atau bermain petak umpet bersama dengan teman teman sebayanya untuk dapat menyeimbangkan kemampuan kognitif dan motorik.


Dengan demikian permainan yang dibutuhkan pada usia anak 4-5 tahun adalah permainan yang dapat merangsang perkembangan dan juga kecerdasan anak. Selain itu dapat memberikan rasa nyaman dan memilih permainan sesuai dengan kelompok usia akan memberikan manfaat terutama untuk dapat merangsang perkembangan anak.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url