Persiapan Menjelang Persalinan Agar Tenang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Persalinan yang tenang banyak diidamkan oleh ibu hamil. Perasaan tenang tidak hanya timbul di dalam diri ibu akan tetapi dukungan dari orang sekitar dan persiapan mengelola diri sehingga dapat menghadapi persalinan dengan tenang. Beberapa ibu hamil seringkali bingung apa saja yang harus dipersiapkan mendekati hari persalinan. Bahkan seringkali stress sendiri karena khawatir persiapan kurang tepat atau persiapan persalinan ada yang terlewati. (Baca Juga Memilih Nama Bayi Perempuan Islami dan Nami Bayi Laki-Laki Islami)


Pada artikel kali ini kami akan membagi informasi mengenai persiapan persalinan yang dapat membuat anda tenang dan siap menghadapi persalinan.Tentu saja dengan mengelola diri dan persiapan perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan persalinan.


Persiapan Menjelang Persalinan


Memasuki trimester ketiga ibu hamil seringkali merasakan ketidaknyamana. Selain kondisi fisik ibu yang semakin membesar. Kondisi yang membuat ibu tidak nyaman adalah ketika pemikirannya dihantui rasa cemas yang berlebihan dalam mempersiapkan persalinan. Khawatir yang berlebih yang membuat ibu hamil semakin merasa tidak nyaman akan menghambat persalinan. Seharusnya ibu hamil memiliki persiapan fisik dan mental menjelang persalinan. Walaupun tidak dapat disembunyikan lagi menunggu kehadiran buah hati memang merupakan kondisi yang mendebarkan.


Dengan melakukan persiapan persalinan maka akan membuat diri lebih dikelola dan dapat dipersiapkan dengan baik menjelang persalinan. Umumnya persiapan persalinan dapat dilakukan pada usia kehamilan 5 minggu sebelum persalinan atau lebih awal dari waktu tersebut yaitu dengan mempersiapkan diri dengan latihan-latihan yang akan mendukung persalinan.


Menjelang Persalinan Normal


Ibu hamil mengidamkan persalinan normal meskipun tidak semua ibu hamil dapat melakukan persalinan normal. Persalinan normal yaitu kondisi dimana ibu hamil melahirkan melalui kejadian secara alami. Ibu hamil akan mengalami kontraksi kemudian mengalami bayi dapat dilahirkan melalui jalan lahir. Proses persalinan normal sering juga disebut persalinan alami yaitu kondisi alami yanng dialami oleh ibu hamil yang mengalami kontraksi kemudian bayi dapat dilahirkan.


Proses melahirkan secara normal harus dipersiapkan dengan kesiapan mental ibu hamil, latihan yang mendukung fisik, pernapasan dan latihan mengejan pada ibu hamil sehingga dapat lancar dalam proses persalinan. Selain itu riwayat kesehatan ibu hamil sangat dipertimbangkan untuk mendukung persalinan normal. Bahkan kondisi dan posisi janin ikut menentukan apakah ibu hamil dapat melakukan persalinan normal atau harus melakukan persalian dengan menggunakan pembedahan. (baca juga: Tanda-tanda Melahirkan)


Menjelang Persalinan Caesar


Persalinan sesar atau bedah sesar dikenal juga dengan istilah caesarean section yaitu proses persalinan yang melalui pembedahan dengan melakukan irisan di perut dan rahim ketika mengeluarkan bayi. Bedah caesar dilakukan ketika persalinan yang normal tidak dapat dilakukan karena adanya faktor resiko dan komplikasi medis baik pada kesehatan ibu hamil ataupun kondisi janin.


Pentingnya melakukan konsultasi dan pemeriksaan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi ibu dan janin menjelang persalinan. Apabila ditemukan kondisi yang kurang mendukung dalam persalinan normal maka dokter kandungan akan menyarankan melalui operasi caesar. Selain itu kondisi kelahiran secara caesar seringjuga diminta oleh ibu hamil, dokter kandungan akan mempertimbangkan melihat kondisi ibu dan janin.


Tips Menjelang Persalinan Agar Tenang


Ibu hamil mengkhawatirkan akan mengalami kondisi persalinan yang menyakitkan. Persalinan normal maupun persalinan caesar dapat anda lalui dengan perasaan tenang asalkan anda telah mempersiapkan kondisi anda jauh sebelum hari persalinan tiba.


Dokter dapat memprediksi kelahiran anda meskipun demikian ada saja yang lebih awal atau lebih lambat dari prediksi hari lahir yang diberitahukann dokter. Mengingat hal tersebut anda harus mempersiapkan persalinan di usia kehamilan 7 bulan atau memasuki usia 8 bulan. Selain itu yang membuat ibu hamil memiliki mental yang tenang dan persiapan yang matang menjelang persalinan dapat anda kelola dengan baik.


Berikut adalah cara mengelola diri agar ibu hamil siap menjelang persalinan lebih tenang :


1. Persiapan Mental


Setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan anda mengenai pilihan metode persalinan anda lebih siap dengan segala persalinan pilihan anda. Meskipun anda menginginkan persalinan normal apabila kondusi ibu dan janin tidak mendukung maka persalinan caesar dapat menjadi pilihan. Anda dapat mencari informasi dan berbagi dengan ibu hamil yang telah melakukan pilihan persalinan anda nanti. Setiap persalinan memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga anda dapat lebih siap menjelang persalinan dengan metode pilihan yang anda tentukan.


Persiapan mental dengan pilihan metode persalinan yang tepat akan membantu anda mengusir rasa cemas dan khawatir. Anda mempersiapkan mental dengan mengelola rasa stress dan khawatir yang berlebih bahwa persalinan merupakan proses yang membahagiakan untuk menyambut buah hati anda. Selain itu dukungan dari suami dan keluarga memang sangat dibutuhkan untuk dapat membuat jiwa anda lebih tenang.


2. Menyiapkan Tempat Persalinan


Tidak kalah penting ketika memasuki usia kehamilan 7 bulan anda mempersiapkan tempat persalinan yang tepat. Perhatikan jarak tempuh yang antara rumah dengan rumah sakit bersalin sehingga dapat melakukan persiapan. Beberapa rumah bersalin bahkan dapat melakukan reservasi kamar. Sehingga dapat memesan jauh jauh hari untuk mendapatkan kamar yang diingikan. Beberapa ibu hamil justru merasakan dampak pada kondisi psikis yang memburuk karena kondisi ruangan yang tidak sesuai harapan.


3. Perlengkapan Ibu dan Bayi


Tidak kalah penting dalam mempersiapkan persalinan yang tenang didukung oleh perlengkapan ibu dan bayi. Perlengkapan untuk bayi dapat anda persiapkan 4 minggu sebelum hari kelahiran bayi. Anda dapat membeli pakaian yang sesuai dengan kebutuhan.


Pakaian yang dapat membantu anda dengan membeli popok, selimut, tisu, sarung tangan, bantal, kaos kaki, tempat tidur, perlak dan perlengkapan bayi. Bahkan anda dapat menambahkannya dengan keperluan lainnya seperti pompa ASI dan lain-lain. Sedangkan untuk ibu setelah persalinan mempersiapkan pembalut pasca melahirkan, bra khusus untuk ibu menyusui, baju yang berkancing depan atau perlengkapan yang diperlukan sehingga mendukung ibu setelah persalinan.


4. Memahami Tanda Persalinan dan Dukungan dari keluarga


Anda dapat memahami tanda-tanda persalinan semakin dekat. Anda dapat mencari informasi dari dokter kandungan atau berbagi dengan ibu yang telah melahirkan sehingga tidak keliru dengan kontraksi yang dialami oleh ibu hamil. Beberapa kontraksi terkadang hanya kontraksi palsu yang membuat ibu hamil menyangka sudah mendekati hari lahir akan tetapi salah bukan kontraksi menjelang persalinan yang di tunggu.


Selain itu dukungan dari keluarga sangat diperlukan menjelang persalinan. Orang terdekat seperti suami adalah orang yang terpenting dalam memberikan dukungan menjelang persalinan. Anda dapat menceritakan kekhawatiran anda kepada suami anda sehingga dapat sharing yang terbaik untuk menemukan solusi yang terbaik. ( Baca : Doa Ketika Persalinan )




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url